ENTEROBACTERIA
Klasifikasi Enterobacter
Kingdom : Bakteri
Divisi : Proteobacteria
Class : Gammaproteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
family : Enterobactericea
Genus : Enterobacter
Spesies : Aerogenes Enterobacter,
E. amnigenus, E. asburiae, E. cancerogenus, E. cloacae, E. cowanii, E.
dissolvens, E. gergoviae, E. hormaechei, E. intermedius, E. kobei, E.
nimipressuralis; E. pyrinus , E. sakazakii,
DEFINISI
Enterobakteria adalah sekelompok bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan atau organ tubuh lainnya. Organisme ini banyak yang secara alami hidup di saluran pencernaan.
Enterobakteria adalah sekelompok bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan atau organ tubuh lainnya. Organisme ini banyak yang secara alami hidup di saluran pencernaan.
Ekologi
Enterobacter dapat ditemukan pada kulit
manusia dan tanaman serta tanah, air, limbah, saluran usus manusia dan hewan,
dan beberapa produk susu (Health Canada). Namun, beberapa spesies Enterobacter, seperti Enterobacter sakazakii, patogen
manusia oportunistik. Enterobacter
cloacae A-11 dan yang sejenis bakteri dapat ditemukan pada mentimun
dan lobak biji serta kacang polong, kedelai, bunga matahari, dan biji jagung
manis.
Morfologi
Aerobacter
aerogenes merupakan
bakteri gram negatif yang berbentuk basil, dengan ukuran 0,6 – 1,0 µm x 1,2 –
3,0 µm, motil, tidak membentuk spora,berkapsul,dan memiliki flagel.. Bakteri
ini sering ditemukan bersama E.
Coli hidup bebas di alam seperti di air, tanah dan juga di saluran
pencernaan manusia dan hewan
Penyakit yang umum yang disebabkan oleh
enterobakteria adalah:
·
Infeksi
Salmonella Non-Tifoid
·
Sigelosis.
Enterobacter sp,
terutama Enterobacter sakazakii, Enterobacter cloacae
dan Enterobacter
aerogenes adalah bakteri patogen karena dapat menyebabkan
berbagai jenis infeksi
seperti
1. bacterimia
2. infeksi
saluran pernapasan ringan
3. infeksi
kulit
4. infeksi
saluran kencing
5. endocarditic
6. infeksi
bagian dalam perut
7. septic
arthritis,
8. osteomyelitis
9. infeksi
pada mata.
Media
Pembiakan
a) Media
Mac Conkay Agar (MCA)
Bakteri Enterobacter dapat tumbuh pada media MCA dengan ukuran
koloni besar-besar, berwarna putih sampai merah keruh, smooth, cembung dan
berbentuk bulat. Mucoid dalam 2 x 24 jam.
b) Media
Blood Agar Plate (BAP)
Bakteri Enterobacter pada media BAP membentuk koloni sedang-besar,
sedikit cembung, smooth dan bulat. Koloni berwarna putih sampai abu-abu. Tidak
terbentuk zona disekeliling koloni yang menandakan tidak terjadi hemolisis
(anhaemolysis)
c) Uji
biokimia
Uji biokimia dilakukan untuk melihat
karakteristik bakteri melalui reaksi biokimia, yang biasa dilakukan
diantaranya:
· TSIA
(Tripel Sugar Iron Agar)
Digunakan untuk identifikasi
bakteri, untuk melihat kemampuan meragi glukosa dan sukrosa atau laktosa. Media
TSIA merupakan salah satu media differensial, yaitu media yang digunakan untuk
membedakan suatu bakteri yang satu dengan yang lain berdasarkan kemampuannya
menghasilkan H2S, gas dan menfermentasikan gula-gula.
· Fermentasi
karbohidrat/gula-gula
Uji gula-gula dilakukan untuk
menentukan kemampuan dari bakteri untuk menfermentasikan beberapa jenis
gula-gula seperti glukosa, laktosa, maltose, manitol dan sukrosa.
· MR/VP
(methyl red /voges proskauer)
Uji ini dilakukan untuk menentukan
organisme yang memproduksi dan mengelola asam dan produk-produknya dari hasil
fermentasi glukosa, memperlihatkan kemampuan sistem buffer dan menentukan
organism yang menghasilkan prosuk netral (asetil metal karbinol atau aseton)
dari hasil fermentasi glukosa
· SIM(sulfur,
indol, motility)
Uji ini untuk mengetahui pergerakkan
bakteri, produksi indol dan pembentukkan gas H2S
· Simon
Citrate (SCA)
Uji ini dilakukan untuk menentukkan
bakteri yang menggunakan sitrat sebagai sumber karbon.
NO
|
Media/test
|
E. cloacae
|
E. aerogenes
|
E. gergoviae
|
E. sakazaki
|
E. agglomerans
|
E. asbuniae
|
1
|
Fermentasi glucose
|
+g
|
+g
|
+g
|
+g
|
+g/+
|
+
|
2
|
Fermentasi lactose
|
+/(+)
|
+/(+)
|
+
|
+
|
-/(+)
|
+
|
3
|
Fermentasi sorbitol
|
+
|
+
|
-
|
-
|
+/(-)
|
+
|
4
|
Voger Proskauer
|
+
|
+
|
+
|
+
|
+/-
|
+/-
|
5
|
Lysine decarboxylase
|
-
|
+
|
+
|
-
|
-
|
-
|
6
|
Arginine dihydrolysa
|
+
|
-
|
-
|
+
|
-
|
-
|
7
|
Ornithine decarboxylase
|
+
|
+
|
+
|
+
|
-
|
+
|
8
|
Urease
|
-
|
-
|
+
|
-
|
-
|
-
|
9
|
Indol
|
-
|
-
|
-
|
-/+
|
-/+
|
-
|
10
|
Yellow pigment
|
-
|
-
|
-
|
+
|
+/-
|
-
|
Komentar
Posting Komentar